Panglima TNI Mendampingi Menhan RI Dalam Menyambut Kedatangan KRI Brawijaya-320 di Tanjung Priok Jakarta Utara

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA UTARA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menyambut kedatangan KRI Brawijaya-320 (KRI BWJ-320), bertempat di Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Senin, (08/09/2025).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang diwakili oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, telah memimpin secara resmi acara serah terima peresmian KRI Brawijaya-320, serta pengukuhan Komandan KRI Brawijaya-320, di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, awal Juli silam.

Baca Juga  Dipercayakan Menjadi Tuan Rumah, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Terima Kunjungan UN Legal Advisor di Atas KRI SIM-367 Amo Lebanon

Sejak diberangkatkan dari Italia, KRI BWJ-320 telah menempuh pelayaran sejauh 9.189 Nautical mile selama 23 hari. Dalam pelayaran tersebut, KRI BWJ-320 menyinggahi 6 negara yaitu Italia, Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirate Arab dan Sri Lanka.

KRI Brawijaya-320, yang dikomandani Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini, membawahi 160 prajurit. Kapal perang, yang memiliki panjang 143 meter dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 32 knot ini, diklaim sebagai kapal jenis Frigate terbesar se Asia Tenggara milik TNI AL.

Baca Juga  Kapolsek Uwapa Tekankan Transparansi Dana Kampung dan Jaga Kondusifitas Wilayah

KRI BWJ-320, merupakan kapal perang multifungsi yang memiliki kemampuan menghadapi peperangan empat dimensi yaitu, peperangan anti udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan peperangan elektronika. Selain itu, kapal ini juga dirancang untuk mendukung infiltrasi pasukan khusus hingga operasi intelijen, dengan daya jelajah mencapai 5.000 Nm.

Keberadaan kapal perang ini, merupakan implementasi nyata dari kebijakan Perisai Trisula Nusantara, dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia. Hal ini, mencerminkan kesiapan Indonesia dalam membangun kekuatan pertahanan berbasis teknologi terbaru, sekaligus menjawab tantangan keamanan maritim di masa depan.

Baca Juga  Dalam Rangka HUT Ke-63 Komando Pasukan Katak, Komandan Brigif 2 Marinir Ikuti Kejuaraan Lomba Menembak Pistol

RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *