MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), Melalui Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Komaling SE, bersama Wakil Gubernur J. Victor Mailangkay SH., MH, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat Sulut, melalui program penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), untuk bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2025.
Pemprov Sulut, kembali berkolaborasi dengan Perum Bulog Kantor Wilayah SulutGo, untuk menyalurkan program CPP, dengan menyasar sebanyak 138.676 penerima bantuan pangan (PBP), untuk 15 kabupaten dan kota yang ada di Sulut, dengan total distribusi mencapai 2.773.520 kilogram atau 2.773 ton beras, yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulut. Kamis, (17/07/2025).
Gubernur Yulius, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, kegiatan ini bukan sekedar distribusi beras, melainkan sebagai bukti nyata akan kepedulian dan kehadiran Negara, dalam memberikan solusi. Program ini, adalah bagian dari strategi Nasional untuk meredam potensi krisis pangan.
Gubernur menekankan akan pentingnya pangan sebagai kebutuhan dasar utama, yang tak bisa ditawar-tawar. “Pangan harus cukup, aman dan bergizi. Dengan total alokasi, sebanyak 2.773 ton beras untuk dua bulan, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di Sulut. “Ujarnya.
Diketahui, Kabupaten Minahasa Selatan punya distribusi paling besar, dengan 17.626 PBP, disusul Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 15.784 PBP, serta Kabupaten Minahasa dengan 15.131 PBP. Kota Manado sebagai ibu kota provinsi mencatat 14.759 PBP. Sementara itu, wilayah kepulauan seperti Sangihe, Talaud, dan Sitaro juga masuk dalam daftar prioritas distribusi.
Berikut daftar daerah yang akan disalurkan:
Kota Manado :
Jumlah PBP: 14,759
Jumlah Beras 1 Bulan: 147,590
Jumlah Beras 2 Bulan: 295,180
Kota Tomohon :
Jumlah PBP: 6,067
Jumlah Beras 1 Bulan: 60,670
Jumlah Beras 2 Bulan: 121,340
Kabupaten Minahasa :
Jumlah PBP: 15,131
Jumlah Beras 1 Bulan: 151,310
Jumlah Beras 2 Bulan: 302,620
Kabupaten Minahasa Selatan :
Jumlah PBP: 17,626
Jumlah Beras 1 Bulan: 176,260
Jumlah Beras 2 Bulan: 352,520
Kabupaten Minahasa Tenggara :
Jumlah PBP: 8,334
Jumlah Beras 1 Bulan: 83,340
Jumlah Beras 2 Bulan: 166,680
Kabupaten Minahasa Utara :
Jumlah PBP: 11,831
Jumlah Beras 1 Bulan: 118,310
Jumlah Beras 2 Bulan: 236,620
Kota Bitung :
Jumlah PBP: 10,431
Jumlah Beras 1 Bulan: 104,310
Jumlah Beras 2 Bulan: 208,620
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro :
Jumlah PBP: 2,465
Jumlah Beras 1 Bulan: 24,650
Jumlah Beras 2 Bulan: 49,300
Kabupaten Kepulauan Sangihe :
Jumlah PBP: 10,088
Jumlah Beras 1 Bulan: 100,880
Jumlah Beras 2 Bulan: 201,760
Kabupaten Kepulauan Talaud :
Jumlah PBP: 6,861
Jumlah Beras 1 Bulan: 68,610
Jumlah Beras 2 Bulan: 137,220
Kota Kotamobagu :
Jumlah PBP: 4,827
Jumlah Beras 1 Bulan: 48,270
Jumlah Beras 2 Bulan: 96,540
Kabupaten Bolaang Mongondow :
Jumlah PBP: 15,784
Jumlah Beras 1 Bulan: 157,840
Jumlah Beras 2 Bulan: 315,680
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan :
Jumlah PBP: 5,751
Jumlah Beras 1 Bulan: 57,510
Jumlah Beras 2 Bulan: 115,020
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur :
Jumlah PBP: 3,369
Jumlah Beras 1 Bulan: 33,690
Jumlah Beras 2 Bulan: 67,380
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara :
Jumlah PBP: 5,352
Jumlah Beras 1 Bulan: 53,520
Jumlah Beras 2 Bulan: 107,040
TOTAL PBP Provinsi Sulawesi Utara :
Jumlah PBP: 138,676
Jumlah Beras 1 Bulan: 1,386,760
Jumlah Beras 2 Bulan: 2,773,520.
Program ini, menjadi penopang stabilisasi harga beras di pasar lokal, mengingat tekanan inflasi pangan masih menjadi ancaman pasca gangguan distribusi di beberapa wilayah, kenaikan harga pupuk, dan cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, Gubernur menekankan akurasi data penerima, distribusi yang tepat waktu, serta pengawasan yang transparan. Karena melaui validasi data, yang terus diperbaharui secara berkala dan tepat, bersama pihak terkait, program ini dapat berjalan dengan baik.
Gubernur Sulut Yulius, juga mengajak pihak-pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama dalam mengawasi proses penyaluran. Selain itu, saran dan masukan diperlukan untuk perbaikan. “Hal ini, merupakan bukti konkret akan perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah Sulut, terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Sulawesi Utara. “Pungkasnya.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S
