Penembakan KKB Terhadap Anggota QRF ODC 2025 di Puncak Jaya, Dua Personel Gugur

MEDIA MATARAKYATNEWS || Puncak Jaya – Aksi penembakan kembali terjadi di wilayah Papua. Pada Kamis, 15 Mei 2025, sekitar pukul 17.15 WIT, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan terhadap dua anggota Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Unit Quick Reaction Force (QRF), di Kampung Ornambut, Puncak Jaya. Kedua anggota yang menjadi korban dalam insiden tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Kedua korban adalah Bripda Dedy Tambunan, anggota QRF ODC 2025 dari satuan asal Sat Brimob Gegana, dan Bharada Kain Rerey, anggota QRF ODC 2025 dari satuan asal Brimob Batalyon C, Sat Brimob Polda Papua. Saat ini, jenazah kedua korban sudah berada di RSUD Mulia untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga  Razia Gabungan Propam Polres Nabire dan Denpom XVIII/1 di Tempat Hiburan Malam, Pastikan Disiplin dan Profesionalisme Aparat

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, saat dikonfirmasi pada Kamis malam pukul 20.19 WIT melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut. “Benar, telah terjadi penembakan yang mengakibatkan dua anggota Satgas QRF ODC meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Penyelidikan dan Pengejaran Masih Berlangsung. Berdasarkan informasi yang diterima, anggota Satgas Damai Cartenz 2025, masih melakukan pengejaran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku yang diduga kuat berasal dari kelompok KKB.

Baca Juga  Kegiatan Cipta Kondisi Harkamtibmas Jelang Pilkada di Polsek Nabire Kota

Pihak kepolisian dan TNI setempat, memperketat pengamanan di wilayah tersebut guna mengantisipasi kemungkinan serangan susulan.

Penembakan ini diduga, merupakan aksi balas dendam dari kelompok KKB, menyusul operasi militer yang dilakukan Satgas TNI, yang menewaskan beberapa simpatisan KKB di wilayah Papua. Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian masih dalam pengawasan ketat oleh aparat keamanan.

Baca Juga  Polres Nabire Tangani Mediasi Kasus Pembakaran Mobil di Nabire dengan Damai

Pihak berwenang, mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi. Selain itu, warga juga diminta melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan terdekat.

Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *