MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah – Kepolisian Resor Nabire bersama unsur gabungan melaksanakan razia gabungan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan terkait rencana aksi unjuk rasa di seluruh Tanah Papua serta isu nasional yang berkembang di Kabupaten Nabire. Kegiatan ini digelar pada Minggu (31/8/2025) sore di depan kantor DPRD Kabupaten Nabire, Jalan Jenderal Mandala, Kelurahan Kalibobo.
Sebelum pelaksanaan razia, aparat gabungan terlebih dahulu melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan di wilayah Kota Nabire sebagai langkah preventif dan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Razia dipimpin Kabag Ops Polres Nabire, AKP Fransiskus Kia Tapun serta melibatkan regu UKL (Unit kecil lengkap) 3 dan UKL 4 Polres Nabire, Brimob, TNI, Satpol PP, dan mitra Senkom.
Sasaran razia meliputi kendaraan bermotor, minuman keras, senjata tajam, serta barang berbahaya lainnya. Dari hasil pelaksanaan, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor jenis Beat Street, satu unit motor Jupiter Z, satu unit motor Honda Verza 150 CC, serta lima jerigen berisi kurang lebih 150 liter minuman keras lokal jenis bobo. Barang bukti minuman keras tersebut langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dituang.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. melalui Kabag Ops menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan show force aparat gabungan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Nabire. Hal ini juga sebagai tindak lanjut atas perkembangan situasi di luar Papua Tengah, khususnya terkait isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang memicu aksi unjuk rasa di beberapa daerah.
“Razia ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, sekaligus mengantisipasi potensi aksi unjuk rasa pada 1 hingga 2 September 2025. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Nabire dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Kabag Ops.
Rangkaian kegiatan patroli dan razia selesai pada pukul 18.15 WIT dengan situasi aman dan kondusif.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Nabire bersama TNI, Satpol PP, dan seluruh mitra keamanan menegaskan komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua Tengah, serta tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang berusaha mengganggu stabilitas daerah.
