MEDIA MATARAKYATNEWS || MANADO, 10/5/2024 – Dirut PD Pasar Kota Manado menghentikan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang di selenggarakan Tim Rajawali (Penginjil Jalanan) di kompleks Shoping Center. Rabu, 8 Mei 2024.
Ini sangat di sesalkan oleh publik dimana orang beribadah dihentikan dengan alasan harus ada Izinnya dulu.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Lucky Senduk perintahkan menghentikan umat kristiani sedang berbadah KKR dalam rangka perayaan memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus di kota manado.
Kejadian itu terjadi berawal didatangi 3 (tiga) oknum pemuda mengatasnamakan suruhan dari Direktur Utama PD Pasar Manado Lucky Senduk,ย dan meminta ibadah KKR dalam rangka perayaan memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, untuk di Hentikan.
Lokasi kejadian di New Bendar, tepatnya depan Gedung Presiden Pasar 45 kota Manado.
Ketua Rajawali Team Harvester Ministry PENGINJILAN JALANAN Sulawesi Utara, Pdt Jerry Ch Sanger.
Kepada media ini Pendeta Jerry Ch Sanger, mengatakan kejadian tersebut terjadi, Rabu, 8 Mei 2024. Puluhan Penginjil Jalanan RAJAWALI TEAM, menyayangkan Lucky Senduk dengan penuh keberanian menyuruh orang untuk menghentikan kebaktian (Ibadah KKR). ungkap Jerry Sanger”.
Kemudian di tempat terpisah Direktur Utama PD Pasar Kota Manado, Lucky Senduk, memberikan penjelasan terkait kejadian itu.
Lucky Senduk mengatakan bahwa pada malam Rabu itu, ia telah meminta klarifikasi dari Manager Unit Shopping Center Galland Rorimpandey. Menurut keterangan Galland Rorimpandey, kegiatan penginjilan (KKR) di Shopping Center di bubarkan karena tidak memiliki izin dari pihak Perumda Pasar Manado.
“Saya menjelaskan bahwa apa yang saya hentikan bukanlah kegiatan kerohanian, melainkan kegiatan yang tidak memiliki izin dari pengelola. tambah Senduk, mengutip pernyataan Galland Rorimpandey. sumber manado post
Penjelasan ini membuat Publik geram dimana Ibadah KKR dibubarkan apalagi ini memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus,
Jantje salah satu warga saat di temui media iniย mengungkapkan kekesalannya; kok bisanya minta ijin dulu baru beribadah ya. Inikan kegiatan positif, (kegiatan kerohanian) dan bukan kegiatan unjuk rasa yang harus memilki izin. dimana hati Nurani kalian yang membubarkan ibadah KKR dalam rangka memperingati hari kenaikan Yesus Kristus.
Menurutnya ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, ini bukan soal izin mengizinkan dari Perumda Pasar Manado. Ini harusnya tidak terjadi. terang Jantje kesal”.
Ronny warga juga menuturkan ini so talalu le tu bagini, somo kiamat ini dunia”. Orang beribadah di bubarkan. ini sudah masuk diskriminasi dan intoleransi. Apa yang salah mereka beribadah disitu. ucapnya”.
Informasi yang media ini dapatkan bahwa saat ini beberapa pendeta sedang berkumpul dan membahas permasalahan ini.
Negara Republik Indonesia menjamin kebebasan beragama setiap orang dan hak setiap orang untuk beribadah sesuai dengan agamanya.
RED – MATARAKYATNEWS
๐ก๐ท