Bupati Nabire Mesak Magai Resmikan Monumen Perintis Girimulyo

NABIRE167 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE, Papua Tengah – Bupati Nabire, Mesak Magai S.Sos., M.Si, meresmikan Monumen Perintis Girimulyo pada Minggu (11/5/2025), di depan Gedung Serbaguna Kelurahan Girimulyo. Acara berlangsung meriah dengan diiringi kesenian tradisional Barongan Turonggo Singgo Joyo.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kelurahan Girimulyo Ferdinant B. Pattiruhu, Wakil Bupati Nabire Burhanuddin Pawennari, Anggota DPR Kabupaten Nabire Muhammad Syahrir Saraka dan H. Mohamad Iskandar, S.P., M.I.P., Anggota MRP, Danyon 753, Danramil Kota, Kapolsek Kota, Kepala Distrik Nabire, Babinsa Muhammad Baica Salaten, Bhabinkamtibmas Aiptu Sumantri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, ketua RT-RW se-Kelurahan Girimulyo, para sesepuh, dan masyarakat setempat.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan doa yang dipimpin oleh K. Ichsan Abdul Haman. Ketua panitia, H. Puryono, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Baca Juga  Polres Nabire Melalui Polsek Nabire Kota Dukung Program Ketahanan Pangan melalui Pengamanan Penyaluran Bantuan Sosial Beras

Kepala Kelurahan Girimulyo, Ferdinant B. Pattiruhu, dalam sambutannya menyatakan, “Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan para perintis yang telah membangun Girimulyo.”

Sementara itu, Bupati Nabire Mesak Magai dalam sambutannya mengatakan, bahwa peresmian ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi warga Girimulyo. “Jasa para perintis akan selalu dikenang dan dihormati. Saya mengajak masyarakat Girimulyo, untuk terus bersemangat membangun daerah ini agar semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan peresmian monumen oleh Bupati dan penyerahan santunan kepada para perintis.

Sejarah Perintis Girimulyo. Warga Girimulyo tiba di Nabire dalam dua gelombang. Gelombang pertama datang pada 18 Februari 1972, dengan 25 kepala keluarga (KK), terdiri dari 15 KK asal Kabupaten Wonogiri dan 10 KK dari Kabupaten Grobogan (Purwodadi). Gelombang kedua datang pada Januari 1973, sebanyak 50 KK, terdiri dari 40 KK dari Kabupaten Grobogan dan 10 KK dari Kabupaten Boyolali. Total keseluruhan sebanyak 75 KK.

Baca Juga  Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Nabire Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Tingkat Distrik

Hingga tahun 2025, tercatat masih ada 23 perintis yang tinggal di Kelurahan Girimulyo, terdiri atas 8 bapak dan 15 ibu. Semoga para perintis yang telah wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.

Mewakili para perintis, H. Sultoni menyampaikan pesan dan kesan yang mengharukan:

“Kami perintis mengucapkan terima kasih tak terhingga atas kepedulian anak-cucu yang telah mendirikan Monumen ini. Kami merasa bangga dan bahagia. Teman-teman seperjuangan yang telah tiada pun pasti turut merasa bangga.”

Baca Juga  Satresnarkoba Polres Nabire Gelar Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika

Pesan dari para perintis:

1. Tolong jaga dan rawat monumen ini agar anak-cucu dapat mengenang bahwa kami pernah ada di Girimulyo.

2. Untuk anak-cucu, kami berharap agar bisa tetap rukun dan guyub seperti saat kami dahulu membangun bersama.

Hormat kami,
Muhamad Djafar dan Marmin

Diakhir Acara warga Girimulyo turut memberikan kejutan ulang tahun ke-45 kepada Bupati Mesak Magai yang jatuh pada 5 Mei lalu. Momen penuh kehangatan ini menambah kesan kekeluargaan dalam peresmian Monumen Perintis Girimulyo.

Dengan hadirnya monumen ini, masyarakat berharap generasi penerus dapat terus menjaga nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan gotong royong sebagaimana semangat para perintis saat pertama kali menapaki tanah Girimulyo.

Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *