Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Dilaporkan Tewas dan Lima Pemuda Diamankan Polisi

MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Suasana mencekam terjadi di Pasar Karang, Kabupaten Nabire, pada Kamis pagi, (26/06/2025), sekitar pukul 10.00 WIT. Enam pemuda yang dalam pengaruh minuman keras membuat keributan dan melempari kendaraan yang melintas, bahkan merusak dagangan para pedagang pasar.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, menjelaskan bahwa aksi brutal para pemuda ini juga mengenai mobil patroli polisi yang sedang lewat, hingga menyebabkan beberapa anggota kepolisian mengalami luka di tangan dan kepala.

Baca Juga  Heboh. 17 Polisi Terbukti Menyiksa 18 Remaja di Padang Sumbar, 1 Orang Bocah Tewas. Pukul dan Sulut Rokok

“Selain merusak dagangan ibu-ibu di pasar, mereka juga melempari kendaraan dan bahkan menyerang petugas kami. Dua orang terpaksa kami lumpuhkan dengan peluru karet karena melawan,” ungkap Kapolres dalam keterangan pers.

Dua pemuda yang dilumpuhkan, kini tengah menjalani perawatan medis. Sementara lima orang lainnya, telah diamankan karena diduga terlibat dalam kerusuhan, termasuk satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam sepanjang hampir satu meter.

Baca Juga  Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penggelapan atau Penipuan di Kejaksaan Negeri Nabire

Dalam peristiwa ini, seorang warga dilaporkan meninggal dunia. Namun polisi masih menyelidiki penyebab pastinya.

“Korban ditemukan meninggal di dekat selokan, diduga terjatuh saat mencoba melarikan diri. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis,” tambah AKBP Samuel.

Kapolres menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan penyelidikan internal jika ada dugaan pelanggaran prosedur oleh anggota di lapangan.

Baca Juga  Polres Nabire Gelar Upacara Tradisi Penyambutan Bintara Remaja Polri Gelombang II T.A. 2024

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat, dan orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif seperti mabuk dan kekerasan.

“Menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga ketertiban dan kedamaian di Nabire, “tutupnya.

Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *