Masyarakat Setuju Operasi Penindakan Aparat Keamanan Terhadap OPM. Warga: OPM Keji dan Kejam, Mengambil Paksa Hasil Kebun dan Ternak Serta Beberapa Anak Perempuan

MEDIA MATARAKYATNEWS || PAPUA, 18/6/2024 – Wilayah yang awalnya di kuasai oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), yakni Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah kini berhasil di duduki oleh Aparat Keamanan (Apkam) Gebungan.

Operasi TNI pada Jumat, 14 Juni 2024 telah berhasil merebut kembali Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang selama ini dikuasai oleh OPM dan menembak desertir TNI yang menjadi anggota OPM,”

Diketahuiย  sebelumnya seorang Warga sipil tidak bersenjata bernama Rusli (40) tahun asal Jeneponto Sulawesi Selatan menjadi korban kebrutalan OPM pimpinan Undius Kogoya. Selasa, (14/6/2024). Sehingga Aparat Kemanan Gabungan TNI melakukan langkah tegas merebut Distrik Bibida tersebut dari kekuasaan Organisasi Papua Merdeka.

Baca Juga  Kesepakatan Bersama Wujudkan Pilkada Kabupaten Nabire 2024 Yang Aman dan Kondusif

Komandan Koops Habema TNI Letkol Arh Yogi Nugrohoย  dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwaย  OPM pimpinan Undius Kogoya masih terus berupaya mengganggu keamanan serta situasi di wilayah Bibida, kabupaten Paniai.

Hal ini semakin di perkuat dengan pernyataan tokoh masyarakat setempat bahwa warga Bibida tidak pernah menerima kehadiran OPM karena tindakan semena-mena yang mereka lakukan, serta aksi keji dan kejam dengan mengambil paksa hasil kebun, ternak dan bahkan beberapa anak perempuan warga, dimana aksi tersebut jelas-jalas mengintimidasi warga masyarakat setempat.

Baca Juga  Dugaan Penyimpangan Dana DAK, Perlu Keseriusan Kejari Minut dan Polda Sulut

Para tokoh masyarakat mewakili suara para warga setempat, telah menyampaikan kepada pihak Aparat Keamanan tentang dukungan mereka terhadap Operasi Penindakan terhadap OPM. Masyarakat juga telah mengajukan permohonan bantuan dukungan truk-truk Apkam yang berada di lapangan untuk mengungsikan mereka sementara waktu dari wilayah Bibida ke Gereja Madi di Kabuoaten Paniai.

Hal tersebut, merupakan bentuk dukungan Operasi Penindakan Aparat Keamanan terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam hal ini kelompok Undius Kogoya yang selama ini menguasai Distrik Bibida.

Baca Juga  Polda Sulsel Gelar Minggu Kasih Di Gereja Toraja Di Bulu Bulu Mandai ,Warga Minta Polisi Hadir Saat Macet

Menurut Yogi Nugroho “Keberadaan warga Bibida mengungsi sementara waktu ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai telah menganulir pernyataan sebuah Akun Media Sosial di Facebook, atas nama Haren M Swall, bahwa masyarakat mengungsi ke Hutan Bibida,” kata Yogi”.

Lanjut Yogi Nugroho “Apabila ada warga yang bergerak ke Hutan Bibida, dapat dipastikan sebagai simpatisan atau anggota OPM,” terangnya”.

RED-MATARAKYATNEWS

Jhony/VT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *