Penyerangan Terjadi Saat Anggota Polres Nabire Melakukan Olah TKP di Lapas Kelas IIB Nabire

MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah 9/5/2025 – Insiden penyerangan oleh warga binaan terhadap anggota Polres Nabire terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIT. Penyerangan ini terjadi saat pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kaburnya tiga warga binaan sehari sebelumnya, Kamis (8/5/2025).

Proses olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., awalnya berjalan kondusif sejak pukul 12.35 WIT dengan pengamanan dari satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Polres Nabire. Namun, situasi berubah ketika para tahanan lapas merasa keberatan dengan kehadiran aparat keamanan dan melakukan pelemparan batu ke arah petugas.

Baca Juga  Polres Nabire Tangani Mediasi Kasus Pembakaran Mobil di Nabire dengan Damai

Akibat aksi pelemparan tersebut, pihak kepolisian terpaksa memberikan tembakan peringatan untuk memukul mundur para tahanan. Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden ini, yakni Ipda Andi Awaludin A. Putra, S.Tr.K, yang menjabat sebagai Kanit Pidum Polres Nabire, serta seorang pengunjung lapas bernama Martha Sani, S.E.

Untuk mengendalikan situasi yang memanas, satu SSK Brimob Yon B Nabire tiba di lokasi pada pukul 14.49 WIT. Tak berselang lama, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., bersama sejumlah pejabat utama Polda Papua Tengah, termasuk Wakapolda Kombes Pol Muhajir, S.I.K., M.H., dan Direktur Intelkam Kombes Pol Supri Agung, turut hadir di lapas untuk menggelar rapat internal terkait situasi tersebut.

Baca Juga  100 Hari Kerja KPK Belum Tindaklanjuti Dugaan Suap 95 Anggota DPD RI, Mahasiswa Se-Indonesia Diminta Mengawal

Hingga pukul 16.00 WIT, proses olah TKP belum dapat dilanjutkan akibat situasi yang belum kondusif dan belum adanya mediasi antara pihak kepolisian dengan warga binaan. Saat ini, Lapas Kelas IIB Nabire dijaga ketat oleh satu SSK Polres Nabire dan satu SSK Brimob Yon C guna mengantisipasi potensi aksi lanjutan.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu langkah mediasi dengan pihak lapas dan warga binaan agar proses olah TKP dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga  Babinsa Koramil Moanemani Memberikan Materi Wawasan Kebangsaan di SD YAPIS AL-KAUTSAR, Desa Ikebo

Pantauan terkini menunjukkan bahwa situasi di sekitar Lapas Kelas IIB Nabire masih dalam pengawasan ketat untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Kondisi di dalam lapas dilaporkan terkendali dengan pengamanan berlapis dari pihak kepolisian dan Brimob.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *