Peristiwa Tragis Speedboat Meledak dan Terbakar Menewaskan Cagub Malut. Mantan Dit Pol Airud Polda Sulut Iptu (Purn) Polri Effendi Maaruf Angkat Bicara;

Berita, Manado, Sulut649 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || MANADO, 13/10/2024 – Peristiwa Tragis speedboat meledak dan terbakar menewaskan enam orang termasuk calon gubernur Maluku Utara Benny Laos menyita perhatian publik.

Insiden ledakan sebuah speedboat yang membawa rombongan pasangan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Sabtu, (12/10/2024).

Mantan Personil Dit Pol Airud Polda Sulut Iptu (Purn) Polri Effendi Maaruf mengatakan, hal ini jika di antisipasi lebih awal pastinya tidak akan mungkin terjadi korban jiwa, dimana Speedboat Bela 72 meledak dan terbakar saat sedang melakukan pengisian BBM, padahal mesin kapal keadaan hidup, pengisian dilakukan dalam kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset speeboat menyala, ini menyalahi aturan Standar Operasional Prosedural (SOP). Petugas pengamanan pelabuhan tidak terlihat perannya saat berada di dermaga, mereka tidak tanggap terhadap standar prosedural. Ia menegaskan bahwa SOP sangat penting, agar hal serupa tidak terjadi lagi, maka awak kapal harus benar-benar mentaati aturan. semua harus tunduk dan taat pada aturan yang telah ditetapkan. ucap mantan Komandan Kapal Patroli Dit Pol Airud yang mengabdi selama 30 tahun di Polda Sulut”.

Baca Juga  Dalam Rangka Hari Republik Negara India Ke-76, Taruna Akmil TNI Lakukan Parade Sebagai Tamu Kehormatan

Lanjut Effendi, seharusnya saat pengisian BBM pada penumpang di turunkan terlebih dahulu, dilarang ada penumpang berada di dalam atau diatas kapal. karena kata dia ini sangat berbahaya. Awak kapal sudah sangat menyalahi aturan, apalagi membawa seorang pejabat VIP kapal harus benar-benar steril. Hal ini menurutnya merupakan tindak pidana, karena sudah mengakibatkan matinya orang. terang Effendi kepada Media ini”.

Baca Juga  KETUA MARKAS DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Pdt. JERRY CH SANGER, S.Th MELANTIK VRAISER A. TELEW, SE. SEBAGAI KETUA LASKAR MERAH PUTIH MARKAS CABANG KABUPATEN MINAHASA UTARA PERIODE 2024-2029

Ia (Effedi) beranggapan awak kapal termasuk Nahkoda kapal belum memiliki Sertifikat kemampuan laut, sebab awak kapal atau nahkoda harusnya sudah mengetahui hal ini. Apalagi ada calon gubernur bersama rombongan yang akan naik ke kapal tersebut, dan pihak petugas syahbandar harusnya melarang keras karena masih di area dermaga atau pelabuhan. ujar Effend”.

Baca Juga  AHY Resmikan Posko Spartan Command Center (Satgas Pemberantasan Mafia Tanah) di Kantor Kementrian ATR/BPN

Diketahui Sebelum insiden tersebut terjadi Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speadboat untuk mengecek aktivitas paslon. Mereka mengingatkan untuk berhati-hati sebab pengisian BBM dilakukan dalam kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset speeboat menyala. berselang sekitar lima menit Wakapolres dan Kasie Dokkes beranjak, terjadi ledakan diikuti kobaran api.

 

RED-MATARAKYATNEWS
Editor : Nj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *