PERYATAAN WAGUB STEVEN KANDOUW TERKAIT PATUNG SCHWARZ. ย KETUA RELAWAN SE SULAWESI UTARA VIPY AMURANTO ANGKAT BICARA

Manado513 Dilihat

PINELENG โ€“ SULUT // Media MatarakyatNews, 15/1/2024 โ€“ Peryataan Steven Kandouw terkait patung Schwarsz dalam orasi kampanye PDI Perjuangan di Langowan sabtu lalu menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat.

Steven Kandouw mengatakan bahwa Patung Schwars bukan Inisiasi Prabowo tapi di Inisiasi Gubernur Olly Dondokabey. Ini di sampaikan di depan pendukung PDI Perjuangan yang berada di Langowan.

Bertempat di Sekretariat DPD Getar 08 Drs. Vipy Amuranto sebagai Ketua Relawan Prabowo-Gibran Se Sulawesi Utara mengatakan bahwa harusnya Bapak Steven kandouw lebih berhati-hati dalam penyampaian orasi politik, apalagi sebagai pejabat Publik seorang Wakil Gubernur. Patung Schwars itu di Inisiasi oleh Bapak Purn, Letnan Jenderal Prabowo Subianto. Dan tentunya dalam pembangunan patung tersebut, bapak Prabowo menunjuk Purn. Letjen Lenny Kairupan selaku koordinator untuk pembuatan patung tersebut. Sedangkan untuk panitia Lokalnya adalah bapak Ferdinan Mewengkang.(15/1)

Baca Juga  DPC Apmikimmdo Kota Manado Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan

Tentunya kami sangat prihatin karena adanya peryataan tentang patung Schwarz adalah inisiasi dari bapak Olly Dondokambey. ungkap Vipyโ€.

Tentunya ini merupakan kesalahan yang besar, seorang pemimpin yang ada di Sulawesi Utara memberikan peryataan, akan tetapi peryataan yang di sampaikan tidak di dukung oleh data-data yang benar. sehingga saya pribadi menilai bukan pak Prabowo yang kasian, tetapi pak Steven kandouw yang saya kasihan. Akan di cap oleh Masyarakat, terutama masyarakat yang ada di Langowan bahwa bapak Steven kandouw itu sudah menyampaikan berita Bohong. Terangnyaโ€.

Baca Juga  Ketua Harian LMP Minut Pdt. Mawuntu J. Oley, S.Th. M.Pd Bersama Anggota Hadiri KKR Prayer Team Oikumene di Lapangan Tikala Manado

Kepada masyarakat Langowan terlebih lagi masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya. tentunya saya sangat berharap kedepan jangan karena ada kepentingan politik tertentu, kemudian kita harus mengorbankan Identitas kita dengan menyampaikan Narasi-narasi yang tidak benar. sebagai seorang tokoh publik sangat di sayangkan membuat peryataan seprti itu,.

Mendengar bahwa bapak Steven Kandouw sudah mengajukan permohonan maaf terhadap apa yang beliau sampaikan, tetapi hal ini tentunya tidak menutup jalan untuk tetap melanjutkan ke proses hukum, nanti kita lihat kedepan seperti apa. Kita harus tegakan kebenaran. Agar dalam kita menjalankan kegiatan di tahun politik ini, semua harus berpedoman kepada hukum yang berlaku.pungkasnyaโ€.

Baca Juga  Team Siskom20 Universitas Trinita Manado berhasil meraih juara 2 Kategori Penelitian & Pengembangan CIFest 2023

.

Media MatarakyatNews

Hj. Najmah / Titie

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *