Putusan MK, Spa Bukan Hiburan Tapi Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional

Berita, Nasional341 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, 15/01/2025 – Mahkamah Konstitusi (MK), mengabulkan sebagian permohonan perkara Nomor 19/PUU-XXII/2024 yang diajukan 22 pemohon, terkait penggolongan Spa sebagai jasa hiburan dalam Pasal 55 ayat (1), huruf I UU Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UUHKPD).

Ketua MK Suhartoyo, dalam ruang sidang mengatakan,” mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian. Pemohon merasa dirugikan karena Spa disamakan dengan tempat hiburan seperti Bar, Diskotik yang menimbulkan stigma negatif.

Baca Juga  Sidang Kasus Sengketa Tanah di Jadikan Terdakwa Atas Tanahnya Sendiri Kembali Disidangkan di PN Manado. Agenda Sidang Pembacaan Pledoi (Nota Pembelaan) oleh Kuasa Hukum Terdakwa

MK memutuskan bahwa frasa “Mandi Uap/Spa” bertentangan dengan UUD 1945 jika tidak dimaknai sebagai bagian dari,” Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional. MK menilai bahwa Spa merupakan bagian dari pelayanan kesehatan tradisional yang diakui dalam sistem kesehatan Nasional berdasarkan undang-undang kesehatan, PP Nomor 103 Tahun 2014, PP Nomor 28 Tahun 2024, serta Permenkes Nomor 8 Tahun 2014.

Baca Juga  Penuhi Undangan YLM, Pargab Minahasa Jalin Silaturrahmi

 

RED-MATARAKYATNEWS
Nicxon A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *