SPPBE PT. Delta Gasindo Sejahtera Minut Tegaskan Kami Bekerja Profesional

MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT, 31/5/2024 – Terkait informasi yang beredar dimana Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menemukan 11 SPBE di area Jakarta, Bandung, dan Tangerang yang kurang saat mengisi gas LPG 3 kg, Akibatnya jumlah gas yang diterima masyarakat tidak sesuai dengan yang mereka beli.

Terkait dengan pemberitaan yang beredar ini, Media ini pun langsung mendatangi Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berlokasi di Jln. Watungkas, Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. Ketika awak media ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan, namun menurut security bahwa pimpinannya tidak berada di tempat.

Baca Juga  Paslon MJP-CK Gelar Bimtek Untuk Para Relawan

Pihak Perusahaan ketika di temui di Pos penjagaan bernama Jack (Karyawan) yang juga sebagai security perusahaan SPPBE hanya bisa mengatakan, bahwa kami melakukan pekerjaan secara profesional dan kami diawasi langsung oleh Pihak Pertamina, baik dari pengisian serta takarannya sudah memenuhi syarat dan juga standart 3 kilo. Kami dengan tegas mengatakan bahwa apa yang terjadi di Jakarta baru-baru ini, itu tidak terjadi di perusahan kami, ucapnya”.

Jika ditemukan ada kurangnya pengisian dimasyarakat bukan dari kami karena pengisian SPPBE PT. Delta Gasindo Sejahtera. Pengisiannya sudah sesuai standar yang di tetapkan Pertamina. jika ditemukan di masyarakat terkait hal diatas, maka kami tidak mengetahui hal itu, kami telah bekerja sesuai prosedur perusahan yang ditetapkan Pertamina. Bahkan setiap akhiri bulan, pihak Pertamina selalu mengecek dan mengawasi serta mengukur skid tank dengan menggunakan timbangan, pungkasnya”.

Baca Juga  Jalan Penghubung Ke Bandara Internasional Samratulangi Rusak Parah

Di tempat yang sama, Tim Checker (Pengawas) Pertamina Nando mengatakan sesuai arahan perusahan jika media ini berkenan ingin mendapatkan keterangan lebih terkait mekanisme perusahan PT. Delta Gasindo Sejahtera bisa menghubungi bidang Communication, Relation & CSR di Makassar, dari Pusat yang bisa menjawab pertanyaan media ini.

Namun saat media ini ingin mendapatkan informasi lebih sesuai arahan Tim Checker agar menghubungi bidang Communication, Relation & CSR di Makassar lewat Telepon, tersambung namun tidak diangkat saat di telepon.

Baca Juga  Siapa Dalang Dan Aktor Utama Sebenarnya Dalam Kasus Pengadaan Lahan RSUD Maria Walanda Maramis TA. 2020. Adakah Kepentingan Pribadi Dalam Kasus Ini?

Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang merupakan filling plant milik swasta yang melakukan pengangkutan LPG dalam bentuk curah dari filling plant PT. Pertamina dan melakukan pengisian tabung-tabung LPG untuk para agen PT. Pertamina yang menjual LPG. SPPBE perusahaan yang bergerak di bidang migas. SPPBE merupakan mitra PT. Pertamina dalam melakukan pendistribusian elpiji.

RED – MATARAKYATNEWS
CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *