Tokoh Senior PPP Papua Tengah Obet Boma Tutup Usia, Keluarga Luruskan Isu Penyebab Kematian

NABIRE35 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Boma, masyarakat Suku Mee, serta segenap kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Tengah, atas wafatnya Obet Boma, tokoh senior dan perintis PPP, di wilayah Meepago. Almarhum dikenal luas, sebagai pribadi sederhana dan setia dalam pengabdian tanpa pamrih, sejak tahun 1999.

Obet Boma, ditemukan telah meninggal dunia di depan emperan kios wilayah Kelurahan Girimulyo, Kabupaten Nabire, pada Minggu sore, 15 Juni 2025, sekitar pukul 17.30 WIT. Jenazah sempat dibawa ke RSUD Siriwini Nabire, namun dinyatakan telah meninggal dunia oleh tim medis. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Kota Lama.

Baca Juga  BPJS Ketenagakerjaan Nabire Tegaskan Rutin Bayar Klaim RSUD Nabire, Hak Nakes Jadi Urusan Internal Rumah Sakit

Dalam ibadah pelepasan, yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, pihak keluarga memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang sempat beredar, mengenai penyebab kematian almarhum.

Adik kandung almarhum, Sonny Boma, menyampaikan bahwa kabar yang menyebutkan almarhum meninggal akibat keracunan adalah tidak benar.

“Kami dari pihak keluarga, menyampaikan bahwa almarhum Obet Boma tidak meninggal karena keracunan makanan, sebagaimana isu yang berkembang. Beliau wafat karena penyakit yang sudah lama beliau derita,” ujar Sonny di hadapan para pelayat.

Pernyataan ini, turut diperkuat oleh anak kedua almarhum, Leonardus Boma, yang menegaskan:

“Saya sebagai anak kandung, membenarkan pernyataan paman saya. Bapak kami memang sudah lama sakit, dan bukan karena keracunan seperti yang diberitakan. Kami mohon, jangan ada lagi informasi yang menyesatkan, “tegas Leonardus.

Baca Juga  Konferensi Pers Pengungkapan 2 Kasus Tindak Pidana Oleh Polres Nabire

Obet Boma, merupakan salah satu kader PPP tertua, di Papua Tengah. Sejak tahun 1999, ia aktif membangun struktur partai dari akar rumput di wilayah Meepago, menjadikannya tokoh sentral dalam pergerakan politik di daerah tersebut.

Ketua DPW PPP Papua Tengah, Frenny Anouw, S.IP, mengenang almarhum sebagai sosok yang tidak tergantikan.

“Almarhum Obet Boma, adalah kader tertua PPP Papua Tengah, sekaligus perintis partai di Meepago. Keberadaan PPP saat ini, tidak lepas dari tangan dingin dan kerja sunyi beliau,”ujarnya.

Baca Juga  Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79 Polres Nabire Tahun 2024

Jenazah almarhum , dimakamkan pada Selasa, 17 Juni 2025, di pemakaman keluarga di Nabarua, Nabire, disaksikan keluarga, pelayan gereja, tokoh adat Mee, serta para kader PPP, dari berbagai wilayah di Papua Tengah.

Obet Boma dikenang bukan hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai ayah, panutan, dan pelayan masyarakat. Ia menjalani hidupnya tanpa mencari pujian, namun meninggalkan jejak pengabdian yang mendalam bagi banyak orang.

Keluarga besar Boma, menyampaikan ucapan terima kasih atas segala doa, dukungan, serta kehadiran masyarakat Nabire, Meepago, dan segenap rekan-rekan PPP, yang telah menemani mereka hingga akhir prosesi pemakaman.

Red-MATARKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *