MEDIA MATARAKYATNEWS || Sebuah peristiwa yang menimpa Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Dr. Johanis Victor Mailangkay, SH. MH, dimana pasangan YSK-Victory terjebak dalam lift bandara kurang lebih 30 menit di Bandara Sam Ratulangi Manado, menuai kecaman keras dari salah satu Ketua Ormas adat Minahasa Paesan Tonaas Wangko Ishak Tambani.
Menurutnya, kejadian ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat keduanya terjebak selama 30 menit dalam kondisi minim oksigen. Ishak Tambani mengatakan bahwa Ini bukan insiden biasa. Bagaimana mungkin seorang gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa terjebak selama 30 menit di dalam lift bandara tanpa ada tindakan cepat? Apakah ini murni kesalahan teknis, atau ada sesuatu yang lebih dari itu?
Ishak menegaskan bahwa ia dan ormasnya tidak main-main akan mengawal kasus ini sampai tuntas. dan meminta General Manager angkasapura Bandara Samratulangi Manado segara di copot dari jabatannya.
Tonaas Wangko Ishak Tambani kemudian menyeroti tindakan dari Bandara Samratulangi, yang dinilai cuek tidak ada tindakan untuk memeriksa kondisi dan keadaan rombongan yang terjebak.
“Masa selama 30 menit terjebak setelah itu tidak ada tindakan pertolongan pertama, ini harus diusut sampai tuntas,”ujar Ishak
Diketahui, Kejadian tersebut bermula saat Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay hendak meninggalkan bandara.
Lift yang mereka naiki tiba-tiba macet, Beruntung, tim teknis bersama rombongan yang ada akhirnya berhasil mengevakuasi keduanya dengan selamat.
Menurut informasi Gubernur terpilih Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE sendiri telah melaporkan insiden ini kepada Kapolda Sulawesi Utara agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
RED-MATARAKYATNEWS
Editor : Hj. Najmah