Percepat Transformasi Digital Melalui Pola Pikir dan Budaya Kerja, KPK Ciptakan Sistem Kerja Yang Lebih Fleksibel

Berita, JAKARTA1086 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus mempercepat transformasi digital, tidak hanya melalui teknologi canggih, tetapi juga dengan perubahan pola pikir dan budaya kerja. Tujuannya adalah, menciptakan sistem kerja yang lebih efisien dan fleksibel, tanpa batasan ruang dan waktu.

Wakil Ketua sekaligus Ketua Komite Pengarah Transformasi Digital KPK, Agus Joko Pramono, menyampaikan hal tersebut dalam Forum Sinergi, “Duta KPK for Digi di Gedung Merah Putih KPK. Selasa, (12/08/2025).

“Transformasi digital, bukan sekadar memindahkan proses manual ke digital, tetapi mengubah mindset agar kita dapat bekerja dari mana saja, tanpa hambatan ruang dan waktu, “ujarnya.

Agus juga menyoroti tentang pentingnya, peran Duta Transformasi Digital sebagai agen perubahan yang memahami visi KPK, dan mampu menyesuaikan dengan fungsi kerja.

Dalam pelaksanaannya, Duta Transformasi Digital diharapkan memahami proses bisnis unit kerja masing-masing, memanfaatkan teknologi secara optimal, dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Ada empat pilar utama transformasi digital, yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut, antara lain sebagai berikut:

1.mengubah cara pandang terhadap ruang dan waktu.

2.menjadikan visi sebagai prioritas di atas teknologi.

3.membentuk organisasi berbasis teknologi (IT-driven).

4.pengambilan keputusan berbasis data (data-driven).

RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *