MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah, menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, secara khidmat dan penuh semangat di Lapangan Apel Mapolres Nabire Pukul 08:30 wit. Acara ini, menjadi momentum penting bagi institusi Polri dalam meneguhkan kembali komitmen pengabdian kepada masyarakat dan Negara.
Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Kompol Akhmad Alfian, S.I.K., M.H. dipercaya sebagai Komandan Upacara.
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni, melainkan momen bersejarah yang menjadi pengingat akan tugas mulia Polri. Ia menegaskan:
Selama 79 tahun, Polri telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tantangan semakin kompleks, namun dengan semangat kebersamaan dan sinergitas, kita akan mampu mengatasinya.
Kapolda juga mengapresiasi, dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap institusi Polri berdasarkan hasil survei terbaru, seraya mengingatkan bahwa Polri tidak boleh berpuas diri.
Masih banyak yang harus kita benahi, terutama terkait transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap tindakan.
Pol. Alfred mengajak seluruh personel Polri untuk introspeksi dan terus memperbaiki diri, agar selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sejati.
Tak hanya itu, dalam konteks pembangunan Papua Tengah, Kapolda menyatakan komitmennya untuk mendukung program
Pemerintah daerah:
Polda Papua Tengah, akan bersinergi secara optimal dalam mewujudkan Papua Tengah yang maju, sejahtera, dan damai, terutama dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kapolda juga menyoroti, kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua Tengah, yang secara umum kondusif, namun tetap mengingatkan adanya tantangan nyata seperti narkoba, konflik sosial, dan kejahatan konvensional. Untuk itu, ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk:
1. Meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif melalui patroli intensif dan pendekatan persuasif.
2. Menegakkan hukum secara profesional dan tanpa diskriminasi.
3. Melibatkan masyarakat melalui program kemitraan.
4. Memperkuat sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Upacara ini turut dihadiri oleh, Gubernur Provinsi Papua Tengah (diwakili Pj. Sekretaris Daerah), Danrem 173/Praja Vira Braja beserta para Komandan Satuan TNI, Kajati Papua Tengah, Kabinda, Ketua DPRD dan MRP, Kepala BP3OKP, Wakil Bupati Nabire, Wakapolda, Irwasda, dan pejabat utama Polda Papua Tengah, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. , Ketua Bhayangkari, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, purnawirawan Polri, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini juga, dimeriahkan dengan barisan Kompi Pasukan gabungan Polri, TNI, ASN, Satpol PP, pelajar, FKPM dan Pramuka, serta iringan Drum Corps Yonif 753/Arvita.
Sebagai penutup, Kapolda mengucapkan: “Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Teruslah berbakti untuk Negeri. Jadikan institusi Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya. ” Pungkas Kapolda.
Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
