MEDIA MATARAKYATNEWS || MANADO – Rencana strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara perkuat konektivitas antar wilayah serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi regional. Pemprov Sulut dan Lion Group berkolaborasi untuk mewujudkan penerbangan langsung Manado-Toraja yang rencananya akan di buka pada awal bulan Juli 2025.
Hal ini menjadi kabar baik buat masyarakat Sulawesi Utara dan masyarakat Sulawesi Selatan lebih khusus masyarakat Toraja, sebab rencana strategis yang di gagas Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E ini membuka peluang besar pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor UMKM dan industri kreatif.
Pada Kamis, 17 April 2025 Direktur Operasional Lion Group, Capt. Daniel Putut, dengan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang di dampingi Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Izak Rey mengelar pertemuan.
Kadis Perhubungan Izak Rey mengungkapkan Saat ini kami sedang merampungkan koordinasi teknis dengan pihak Lion Group dan sesuai arahan Gubernur Yulius Selvanus bahwa penerbangan perdana akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
Menurut Izak, pembukaan rute ini tak hanya akan memperpendek waktu tempuh antara Manado dan Toraja, tetapi juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sulut. dan tentunya berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM dan industri kreatif yang menjadi penopang utama pariwisata,” jelasnya”.
Diketahui, Toraja dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya paling unik di Indonesia, sementara Sulawesi Utara memiliki potensi wisata bahari kelas dunia seperti Bunaken, Likupang, dan Lembeh. Dengan adanya konektivitas udara yang lebih baik, diharapkan kerja sama lintas provinsi dalam sektor pariwisata dapat semakin ditingkatkan.
Penerbangan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pemerataan pembangunan dan kemajuan kawasan timur Indonesia.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk terus mendorong pembukaan rute-rute baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Diharapkan, inisiatif ini menjadi awal dari pengembangan jalur udara regional yang lebih luas dan berkelanjutan (*)
RED-MATARAKYATNEWS
Nj
