Pemerhati Lingkungan Minta Ada Pengawasan Serius Terhadap Limbah Industri Yang Sering Di Sengaja Oleh Pihak Perusahaan Industri

BATAM, KEPULAUAN RIAU553 Dilihat

KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU || Media MatarakyatNews.com,14/10/2023 – Masyarakat Sagulung terus memantau aktifitas penimbunan limbah industri ke lahan kosong ataupun sungai. Sebab belakangan banyak perusahaan yang menimbun limbah sisa produksi ke lahan kosong.

Salah satunya yang disoroti masyarakat adalah perusahaan konstruksi di dekat kawasan galangan kapal Kelurahan Seibinti, Sagulung.

Perusahaan ini pernah memberikan sisa endapan semen kepada pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan berdasarkan surat permohonan bantuan pemilik lahan untuk ditimbun di lahan miliknya yang berada dekat kawasan perusahaan.

Baca Juga  Hasil Investigasi Media MatarakyatNewstv.com & Media Nusa Viral, Ketika Tambang Bauksit Di Kabupaten Bintan Tidak Terhentikan

Melalui klarifikasi, perusahaan konstruksi tersebut mengaku tak ada masalah lagi dengan sorotan pemerhati lingkungan sebab perusahaan sudah tak mengizinkan lagi limbah sisa produksi keluar untuk material penimbunan.

Sebelumnya memang keluar namun itu atas pemintaan pihak luar dan perusahaan bersedia memberi karena limbah endapan semen tersebut sudah melalui uji laboratorium dan bebas dari bahan berbahaya dan beracun.

“Yang keluar penimbunan kemarin itu karena diminta orang luar. Sekarang kami tak mau kasih lagi meskipun barang ini dinyatakan bebas dari B3 oleh uji laboratorium,” ujar Janne, perwakilan manajemen PT CCIII, perusahaan konstruksi di Sagulung.

Baca Juga  Ada Apakah Gerangan? Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Mengeluarkan Surat Pemberhentian Penyelidikan Perkara (SP3) Atas Laporan Dari Masyarakat Adanya Dugaan tindak Pidana Korupsi di Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau

Jefri Mudju, salah satu pemerhati lingkungan di Sagulung mengatakan ke awak media MatarakyatNews,
Beliau mengapresiasi dan dukung tindakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam yang mendorong masyarakat untuk mengolah sampah rumah tangga dengan program daur ulang ataupun bank sampah. Upaya serupa hendaknya juga diperlakukan di perusahaan agar limbah sisa produksi tidak dibuang sembarangan di lingkungan luar.

Baca Juga  PUSDAKOM BARIKADE 98 DPW KEPULAUAN RIAU KOLABORASI Antara Barikade 98 DPW Kepulauan Riau Dengan Tim Relawan Gemoy, PRANA 08 DPW KEPULAUAN RIAU

“Karena memang di sini rawan dengan limbah industri. Semoga ada peningkatan pengawasan dan terobosan baru dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Masyarakat akan bantu awasi dan mendukung pemerintah untuk program kelestarian lingkungan. Jangan sampai sungai, parit, ataupun lahan kosong jadi lokasi penimbunan sampah, apalagi limbah industri yang mengandung bahan berbahaya dan beracun,” ujarnya.’

Redaksi – MatarakyatNews
Dotulong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *